SUKABUMI, INDONEWS — Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Klasikal Pengembangan Kompetensi Teknis bagi Jabatan Fungsional Guru di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.
Kegiatan yang berlangsung di Aula BKPSDM Kota Sukabumi, Selasa (7/10) pagi ini dihadiri oleh Plt. Kepala BKPSDM, para narasumber, serta peserta pelatihan yang berasal dari berbagai satuan pendidikan di wilayah Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menegaskan pentingnya peran BKPSDM sebagai garda terdepan dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh, profesional, dan berintegritas di era modern.
Ia menekankan agar seluruh aparatur, khususnya tenaga pendidik, tidak hanya berfokus pada capaian data statistik semata, tetapi juga pada hasil nyata dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Kita tidak boleh terlena dengan angka. Yang lebih penting adalah bagaimana upaya konkret kita berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Sukabumi,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk memperkuat profesionalisme dan kompetensi guru sebagai ujung tombak kemajuan pendidikan.
Ia menegaskan bahwa proses pengembangan kompetensi harus dilakukan secara objektif, transparan, dan bebas dari praktik nepotisme.
“Kita ingin melahirkan bibit-bibit guru terbaik yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan peningkatan indeks pendidikan dari 9 tahun menjadi 12 tahun, sejalan dengan upaya menurunkan angka kemiskinan desil 1, 2, dan 3 hingga mencapai nol persen.
Untuk mencapai target tersebut, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, alokasi anggaran APBD, serta dukungan dari sumber pendanaan non-APBD. Ia juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi masyarakat sebagai faktor kunci dalam mendukung peningkatan kesejahteraan warga.
“Ketika ekonomi tumbuh, maka pembangunan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, akan lebih mudah terealisasi,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, H. Ayep Zaki menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi tengah menyiapkan ekosistem peningkatan kompetensi berbasis teknologi, termasuk pelatihan bagi guru di bidang kecerdasan buatan (AI).
Menurutnya, inovasi dalam pendidikan harus disertai dengan peningkatan kapasitas guru agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Peningkatan kompetensi harus dilakukan secara murni dan transparan tanpa titipan, berorientasi pada profesionalisme dan kesejahteraan bersama,” katanya.
Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, aktif berkolaborasi, dan menerapkan hasil pelatihan di lingkungan kerja masing-masing.
“Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang unggul, guru yang profesional, dan masyarakat Kota Sukabumi yang semakin sejahtera,” tutup Wali Kota. (Ndi)
Comments