0

TUBABA, INDONEWS – Pengurus Daerah (PD-IWO) Tulang Bawang Barat (Tubaba),  Rabu 28 September 2022 mendatangi Hamdani warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah yang mengindap penyakit diabetes melitus menahun untuk diberikan bantuan sembako.

“Kami selaku Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online  (IWO) Tulang Bawang Barat memberikan bantuan beras 50 kg, minyak goreng 22 liter, mie instan 3 dus, gula pasir 5 kg, telur 5 kg, dan air mineral kepada Hamdani yang terbaring lemah akibat penyakit diabetes melitusnya,” ujar Ketua IWO Tubaba, Arpani.

Menurut Arpani bantuan yang diberikan merupakan hasil sumbangan sukarela dari para wartawan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Wartawan Online Tubaba.

“Bantuan tersebut kami kumpulkan dari sumbangan sukarela teman-teman anggota IWO,” terangnya.

Arpani mengatakan, baksos merupakan kegiatan rutin organisasi dan amanah dari ketua umum IWO Jodhi Yudono dan akan terus diselenggarakan.

“Ketum IWO dalam berbagai kesempatan selalu berpesan agar IWO dapat terus berbuat memberikan manfaat kepada masyarakat dan senantiasa bersinergi dengan pemerintah sebagaimana tema HUT Tahun ini yakni ‘Bakti IWO Untuk Indonesia’,” kata dia.

BACA JUGA :  Polres Bireuen Rakor Persiapan HUT Satpam Ke-42 Tahun

Menderita Diabetes Militus Menahun dan hampir kehilangan kedua kakinya, Hamdani berharap agar pemerintah berbuat nyata untuk membantu dirinya dan keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Hamdani MD (49) tahun, telah diamputasi kedua kakinya akibat mengidap penyakit gula darah sejak dua tahun terakhir.

Suryati, istri Hamdani mengatakan, kedua kaki suaminya terpaksa di amputasi, karena telah membusuk dan tidak bisa lagi sembuh dan hingga kini masih harus melakukan cek up rutin di rumah sakit.

“Setiap bulan suami saya ini harus melakukan cek up di rumah sakit sehingga membutuhkan biaya yang sangat mahal, dan sekarang kita sudah tidak mampu lagi untuk membatu pengobatan suami saya ini,” kata dia.

Tidak hanya itu dirinya juga mengaku beban di yang dipikulnya semakin berat seusai suaminya di lakukan tindakan amputasi di karenakan dirinya harus menggantikan tanggung jawab suami untuk mencari rezeki untuk biaya hidup sehari-hari dan membiayai ketiga anak yang masih menempuh pendidikan.

“Dengan kondisi yang dialami suami saya ini, sudah tidak ada lagi yang mencari nafkah untuk keluarga kami yang mana kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan bantuan dari keluarga,” keluhannya.

BACA JUGA :  Sambut HUT Bhayangkara, Puluhan Pelajar di Tubaba Ikuti Lomba Baca Puisi

Suryati juga berharap Pemkab Tubaba melalui dinas terkait dapat memberikan uluran tangan. (Andre)

You may also like

Comments

Comments are closed.