LAMPUNG UTARA, INDONEWS – Uang Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Lampung Utara diduga disunat Rp20.000 oleh oknum Ketua PKH dan kepala desa.
Hal itu diungkapkan beberapa KPM melalui sejumlah video yang dimiliki seorang warga.
Dalam video yang dipertontonkan warga kepada media ini, memperlihatkan seseorang yang diduga sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sedang menghitung uang bantuan yang baru ia terima.
Dalam video terdengar percakapan menggunakan bahasa jawa, menyebut jika bantuan BPNT yang ia terima Rp400.000 namun dipotong Rp20. 000 oleh kepala desa.
“Ini empat ratus dipotong dua puluh ribu kaleh pak lurah. (Ini empat ratus dipotong dua puluh sama pak lurah),” ungkap seseorang dalam video yang diperlihatkan warga kepada media ini, Senin (20/11/2023).
Belum diketahui identitas KPM yang ada dalam video tersebut, namun dari informasi yang diperoleh media ini, pemotongan dana BPNT tersebut diduga terjadi dan dilakukan oknum Kepala Desa di Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, bersama ketua PKH setempat.
Sementara video berbeda terdengar percakapan seorang warga yang sedang bertanya dengan perempuan paruh baya yang diduga KPM.
Terkait bantuan yang diperoleh, dalam video ini perempuan tersebut menjelaskan jika selama ini uang bantuan yang ia terima selalu dipotong oleh oknum ketua PKH.
“Oh dua puluh terus malahan, oh berarti memang gak. Seng motong? Ketua ne, PKH neko (oh dipotong terus rupanya, oh berarti memang gak. Yang motong ketua PKH itu),” tanya seorang warga kepada salah satu KPM.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi terhadap Ketua PKH dan kepala desa tersebut.
Demi mengungkap masalah tersebut, wartawan juga bakal melakukan full up pemberitaan kepada Aparat Penegak Hukum setempat pada episode berita selanjutnya. (AE/tim)





























Comments