0

BIREUEN, INDONEWS — Dalam suasana penuh khidmat dan kehangatan, Taman Kanak-Kanak (TK) Fadhilah Kuala Jeumpa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah Sejak Dini Sebagai Bekal Pribadi yang Cerdas dan Berakhlak Mulia di Era Modern.”

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (25/10/2025) ini tidak hanya menjadi ajang peringatan semata, tetapi juga sarana menumbuhkan nilai kepedulian sosial melalui santunan kepada anak yatim dan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba Ayat Kursi serta lomba Mewarnai yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Pada lomba Ayat Kursi yang diadakan 20 Oktober 2025, Juara Pertama diraih oleh Raihatul ‘Izzati (nomor urut 23) dengan nilai 91, disusul Maryam (nomor urut 09) dengan nilai 89 sebagai Juara Kedua, dan Khadijah (nomor urut 07) dengan nilai 82 sebagai Juara Ketiga.

Sementara itu, dalam lomba Mewarnai pada 21 Oktober 2025, Juara Pertama diraih oleh Muhammad Al Ikhsan (nomor urut 13), Juara Kedua oleh Maryam (nomor urut 09), dan Juara Ketiga oleh Aafiyah Razqa (nomor urut 01).

BACA JUGA :  Kasi Sarpas SMP Kembali Laksanakan PHO, Kali Ini di SMPN 1 Simpenan

Acara Maulid juga diisi dengan tausiyah penuh makna oleh Tgk. Supriadi, yang menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai akhlak Rasulullah SAW kepada anak-anak sejak dini agar tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

Ketua Yayasan TK Fadhilah Kuala Jeumpa, Nilawati, S.Pd, didampingi Kepala TK, Wardatul Jannah, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan lancar.

“Kami bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya. Setiap tahun, Maulid Nabi menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan memperkuat iman. Terima kasih kepada semua wali murid atas kepercayaannya kepada TK Fadhilah dalam membimbing dan mendidik anak-anak menuju masa depan yang gemilang,” ujar Nilawati.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan anak usia dini memerlukan dukungan dan kerja sama yang erat antara pihak sekolah dan orang tua. Sinergi keduanya akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki budi pekerti luhur.

“Meneladani Rasulullah bukan sekadar mengenang kelahirannya, tetapi menghidupkan akhlaknya dalam setiap langkah kehidupan.”

BACA JUGA :  Sarat Pengalaman, R. Achmad Rachmat Sobari Kandidat Tepat Ketua IKA FEB

“Seindah-indah perhiasan dunia adalah akhlak mulia, dan sebaik-baik teladan adalah Rasulullah SAW.”

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum untuk memperdalam cinta kepada Rasulullah, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta meneguhkan semangat meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal sosial, moral, maupun spiritual. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Pendidikan