BOGOR, INDONEWS – Dugaan belum diberikannya ijazah dan jual buku LKS yang dilakukan MTsN 4 Bogor jalan Brigjen Dharsono No. 06, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, terkuak.
Pasalnya, kepala sekolah sekolah saat ditemui wartawan di kantornya menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan ijazah asalkan orang tua siswa/i punya tunggakan datang dan membicarakannya di sekolah.
“Silakan orang tua siswa datang ke sekolah dan soal tunggakan bicarakan saja dengan pihak koperasi,” kata Kepala MTsN 4 Bogor, Enur Nurdin, Senin (11/9/2023).
Pihaknya juga berdalih tidak menahan ijazah siswanya, tapi belum diberikan karena masih ada tunggakan yang belum diselesaikan oleh orang tua siswa.
“Kami tidak menahan ijazah siswa, tapi belum diberikan karena ada tunggakan,” dalihnya.
Terkait buku LKS, Enur Nurdin mengaku bahwa koperasi menjual kepada siswa tidak dipaksakan bagi yang mau dan mampu saja untuk membeli, karena LKS sangat menunjang metode pembelajaran.
“Tidak dipaksakan bagi yang mampu dan mau saja. Soalnya buku LKS sangat diperlukan buat bantu metode belajar siswa,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa anggaran dana BOS tidak bisa menutup semua kebutuhan sekolah, makanya pihaknya membuat program agar bisa dijalankan bersama orang tua siswa melalui komite.
“Anggaran Bos (Bantuan Operasional Sekolah) tak bisa menutupi, makanya komite harus menjalankan program demi terwujudnya kegiatan sekolah maksimal dijalankan,” tutupnya. (Firm)
Comments