BOGOR, INDONEWS – Pihak Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor membenarkan bahwa salah satu perangkat desanya memiliki E-waroeng.
Kaitan itu, lebih dari 800 keluarga penerima manfaat (KPM), menerima bantuan pangan non tunai di rumah bendahara desa berinisial D (salah satu perangkat desa).
“Saya dikonfirmasi langsung oleh wartawan. Ia (perangkat desa) menyampaikan tidak tahu, bukan urusan saya. Itu urusan bu intan dalam hal ini istrinya sendiri,” kata bendahara desa.

Fakta di lapangan, pada saat pembagian, si KPM tidak langsung ke E-warung. Ada beberapa warga yang membawanya dengan gerobak untuk dibagikan ke KPM langsung. Sementara Intan berdalih cara itu dilakukan untuk mencegah kerumunan warga.
Kepala Desa Cibuntu, Ahmad Yani dikonfirmasi terkait kebenaran E-Warung. Ia hanya menyampaikan warungnya sedang direnovasi.
“Soal perangkat desa (sebagai pemilik e-warong) hanya kebetulan saja dan mengganti staf yang lama,” katanya.
Adapun KPM menerima 6 macam komoditi, antara lain setengah kilo daging ayam, setengah kilo kacang tanah, buah pir 3 biji, telor kurang lebih 25 butir, 10 kg beras dan kentang 1 kg.
Jika melihat fakta di lapangan, bukti gesek sudah dikelompokan dan bukti tersebut dibawa oleh yang mengkoordinir untuk bisa membawa bahan pokok tersebut. Aapun komoditi bahan pokok disuplai dari suplayer untuk keseluruhan. (Bintono)



























Comments