0

BOGOR, INDONEWS – Sudah tak bisa dipungkiri bahwa untuk menjadi ‘goal getter’ bisa dipercayakan pada ibu-ibu muda. Anggaplah sebagian kita menyebutnya generasi fatayat.

Secara rentang usia berada dikisaran 20 hingga 40 tahunan. Ini genarasi pertengahan usia aktivisperempuan. Di usia rentang atasnya disebut generasi ibu-ibu muslim wanita (muslimat). Sementara rentang usia di bawah generasi fatayat adalah generasa pelajar putri yang lazimnya belum menikah.

Peran generasi fatayat sangat dibutuhkan oleh berbagai organisasi masyarakat sosial keagamaan atau perkumpulan bahkan partai politik.

Memiliki stamina yang masih prima menjadi lebih gesit untuk mengaktualisasikan tujuan dan program aksi organisasi, termasuk Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Bogor.

“Kami senang jika kepengurusan Bamusi diisi oleh generasi fatayat. Apalagi yang  memiliki kualifikasi pelayanan prima (service exellent). Selain ditopang oleh penampilan fisik yang menyejukkan, ramah plus dilengkapi akhlak dan wawasan keilmuan dan kebangsaan yang mumpuni. Generasi fatayat ini pasti bisa menjadi akselerasi goal getter,” ungkap H. Agus Riadi, Ketua Bamusi Kabupaten Bogor saat menerima kunjungan generasi fatayat di kediamannya.

BACA JUGA :  Reuni Akbar Perpugama, Jalin Persahabatan yang Bahagia

“Bagaimana ibu muda kita ini, apa tertarik dan bersedia untuk bersama-sama       melukakan perjuangan melalui Bamusi,” ajak Agus tanpa banyak basa basi.

“Ya saya sih akan coba ikutan pak Haji dengan syarat keluarga inti merestui berjuang bersama Bamusi yang menurut saya perjuangannya hampir mirip dengan kemauan generasi kami. Selain berusaha dalam pembinaan keluarga sakinah,  turut berperan mengembangkan majelis ta’lim menuju akhlaqul karimah, juga ada upaya peningkatan ekonomi digital produktif keluarga,” sahut teh Iren, sebutan akrabnya.

“Widih. sudah browsing mengenai Baitul Muslimin Indonesia rupanya nih Teh Iren. Memang inilah kelebihan generasi fatayat langsung preparasi ‘facts finding’ terlebih dahulu. Saya yakin Teh Iren sudah ada gambaran pangsa pasarnya di wilayah Kabupaten Bogor sehingga bisa dikapitalisasi sehingga bersama tim menjadi ujung tombak ‘goal getter’ Bamusi,” tantang Agus.

“Insha Allah pak haji saya akan terjun ke akar rumput khususnya bergerak di generasi seusia saya. Semoga bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sesuai pesan Bu Nyai dan Abah Yai sewaktu ngaji di kampung,” kenang Iren akan dawuh kyainya.

BACA JUGA :  Idul Adha, PDI Perjuangan Jabar Salurkan 14 Ekor Sapi, Termasuk ke Pesantren

“Terima kasih juga nih untuk kang Kyai Hilman Agi Lubis yang telah merekomendasi dan merestui anggota keluarganya untuk berjuang bersama Bamusi di tengah kesibukan aktivitas lainnya. Semoga Allah ridho,”  kalam pamungkas Agus.

“Sama-sama kang Haji Agus. Semoga Allah ridho. Repetisi do’a dari Kyai Hilman yang juga masuk kepengurusan Bamusi Kabupaten Bogor. Kita tunggu implementasi program aksinya,” tukas Teh Iren. (Martua)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Ragam