0

BEKASI, INDONEWS Sekolah menjadi suatu hal penting untuk mencetak generasi berkualitas. Sebab itu, banyak orangtua memasukan anaknya ke sekolah terbaaik.

Salah satu sekolah yang jadi primadona orangtua yaitu Sekolah Alam Islami Muhammadiyah, di Jalan Setia 2A, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Fasilitas di Alam Islami Muhammadiyah cukup lengkap sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar siswa.

Kepala SD maupun  SMP Alam Islami Muhammadiyah, sekaligus manajernya, Ega Januardi menjelaskan, Sekolah Alam Islami Muhammadiyah berdiri pada tahun 2007 dengan nama Yayasan Alam Islami.

Kemudian melahirkan TK (Taman Kanak-kanak) Alam Islami. Seiring waktu banyak permintaan dari alumni TK Alam Islami untuk melanjutkan ke jenjang SD.

“Dari jenjang SD itu, sekolah terus berkembang. Pada saat era Covid-19 atau tahun 2019-2020 sekolah mengalami penurunan sangat drastis,” kata Ega, Senin (6/10/2025).

Ega menuturkan, seiring berjalannya waktu, pemilik Yayasan Alam Islami wafat dan diteruskan anaknya. Ahli waris tersebut melakukan manajerial bahkan pada tahun 2020 sempat itu nol murid baru.

“Kemudian pada tahun 2024, Yayasan ALAM ISLAMI memberikan pinjaman lahan kepada Muhammadiyah Pondokgede atau SD Muhammadiyah 5 Jakarta yang filialnya di SD Muhammadiyah 5 Pondokgede,” katanya.

BACA JUGA :  Majelis Hakim PN Cikarang Tunda Pembacaan Putusan Gugatan Modern Land

Muhammadiyah menggunakannya selama kurang lebih 1 semester 6 bulan, dari bulan Juli 2024 sampai dengan Desember 2024. Selanjutnya SD Muhammadiyah 5 Pondokgede dimerjer ke SD Alam Islami. Pengurus Muhammadiyah melaksanakan rapat dan disepakati melahirkan nama SD Alam Islami Muhammadiyah.

“Pada Februari 2025 ini, Muhammadiyah Kebayoran Baru mengakuisisi Yayasan Alam Islami dan mempunyai amal usaha Muhammadiyah di Pondokgede sekaligus mendirikan SMP Alam Islami Muhammadiyah,” jelas Ega.

Ega melanjutkan, untuk SD dan SMP Alam Islami Muhammadiyah diberikan tugas satu manajerial dari Muhammadiyah Kebayoran Baru.

“Saya yang awalnya saya sebagai Wakil Kepala SD Muhammadiyah 5 Jakarta ditugaskan secara definitif ke Kepala SD dan SMP Alam Islami Muhammadiyah Bekasi,” terangnya.

Sekolah yang ia kepalai selalu terbuka untuk masyarakat, bahkan mempunyai sejumlah program sosial, seperti penyaluran zakat fitrah, penyaluran daging kurban dan lainnya.

“Kita juga persilahkan masyarakat untuk menggunakan fasilitas sekolah. Misalkan masyarakat ingin menggunakan untuk Posyandu,” katanya.

Ega memaparkan, sekolah ini memiliki lahan parkir cukup luas dengan dilengkapi juga fasilitas berolah raga. Masyarakat juga kerap melaksanakan senam sehat sebulan sekali, baik anak-anak maupun orang tua.

BACA JUGA :  PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Rayakan HUT RI ke 80 Tahun Dipimpin Usup Supriatna

“Untuk TK, saat ini pendaftarannya sekitar Rp.4,5 juta per orang. Kalau untuk SD tahun ajaran ini sudah kita kategorikan, ada yang reguler dan inklusi, karena masing-masing punya programnya. Kalau yang reguler artinya ia mengikuti kurikulum sekolah alam pada umumnya. Tapi kalau inklusi, ia mempunyai program khusus anak-anak berkebutuhan,” jelasnya.

Pihak sekolah juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring sehingga ada perbedaan potensial harga.

“Kalau reguler SD itu menyentuh angka Rp12 juta. Sementara untuk inklusi sebesar Rp.15 juta. Untuk SMP reguler sebesar Rp.13 juta, inklusi SMP Rp.18 juta. Saat ini, sudah ada permintaan agar kami mendirikan membuka sekolah jenjang SMA,” jelasnya.

Ega menyebutkan, jumlah guru saat ini sebanyak 15 orang dan 15 karyawan yang kesemuanya S1.

“Jadi dari segi SDM, terbilang sudah mumpuni. ada program psikolog, lulusan PGSD, bahasa Inggris dan lainnya. Kalau karyawan, ada yang sarjana desain. Kami juga telah mengikuti seluruh program Pemerintah Kota Bekasi,” katanya.

Pihaknya berharap dapat terus mengembangkan dunia pendidikan dengan tanpa memandang sekolah lain sebagai kompetitor.

BACA JUGA :  Bank Sampah Setia Diresmikan

“Kita sama-sama bertujuan mencerdaskan bangsa  dan di satu sisi kita bisa memberikan kesempatan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan di Sekolah Alam Islami Muhammadiyah. Harapannya, sekolah ini menjadi sekolah unggulan,” ujarnya.

Nama Alam Islami Muhammadiyah identik dengan ruang terbuka. Namun karena letaknya di perkotaan, maka sekolah mengambil kebijakan hybrid atau mengintegrasikan integrasi dengan sekolah alam.

“Makanya nanti ada green billding. Tetap ada Mini Zoo dan out bound dan kurikulum. Sekolah Alam Islam Muhammadiyah juga merupakan satu-satunya satunya di Pondokgede,” katanya.

Untuk prorgam religi, sekolah mengajak muridnya shalat subuh berjamaah dengan masyarakat untuk menunjukkan eksistensi di tengah masyarakat, sehingga masyarakat mendukung kegiatan sekolah.

“Alhamdulillah kita menerima 25 murid untuk SD dari bulan Februari sampai Juni, sehingga sebelumnya 40 orang siswa dari kelas 1 sampai kelas 6, sekarang sudah 70 siswa. Kemudian untuk SMP, yang awalnya 0 murid sekarang sudah ada 8. Semuanya kita running. Dari Februari kita laksanakan PPDB, promosi dan kita lakukan perbaikan-perbaikan fasilitas utama,” tandasnya. (Supri)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bekasi