BANGKA, INDONEWS – Nasib malang dialami Erwinsyah alias Entil, Warga Kp. Bukit Tani, Kelurahan Belinyu, Kecamatan Belinyu yang bekerja sebagai Satpam di PT. Sarana Jambi Utama (SJU) Belinyu, di Tanjung Gudang, Kecamatan Belinyu.
Entil mengaku dituduh pihak perusahaan yang bergerak di bidang aspal curah panas melakukan pencurian BBM solar di perusahaan. Ia mengatakan bahwa dirinya dipaksa oleh pihak manajemen untuk mengakui perbuatan tersebut, namun tanpa adanya bukti yang cukup jelas.
“Pada Senin (31/7/2023) itu, saya dipanggil GM PT. SJU Belinyu, Fitri ke kantor. Disitu saya dituduh melakukan pencurian BBM solar dan dipaksa mengakuinya tanpa bukti yang cukup jelas,” ujar Entil, kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).
Menurut Entil, ia disuruh pihak manajemen untuk menandatangani surat pengunduran diri dari perusahaan. Jika tidak, ia diancam akan dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Saat itu saya dipaksa untuk menandatangani surat pengunduran diri dari perusahaan, kalau saya tidak mau saya diancam akan dilaporkan ke polisi dan katanya saya tidak akan mendapatkan hak sepeser pun,” ujar Entil.
Saat ditanya apa kira-kira yang menjadi penyebab manajemen melakukan itu, ia berkata bahwa bisa saja merupakan buntut dari perbuatannya yang mempertanyakan soal Surat Penyerahan Barang (SPB) aspal curah panas yang mempunyai nomor seri sama, namun tujuan pengiriman berbeda.
“Hari Sabtu (29/7/2023) malam itu saya mempertanyakan mengenai pengiriman aspal curah panas yang menggunakan SPB dengan nomor seri sama, namun tujuan berbeda. Menurut saya ada kejanggalan di situ,” pungkas Entil.
Kemudian wartawan pun mengkonfirmasi perihal tersebut kepada Fitri, GM PT SJU Belinyu, namun tidak ada komentar dan tanggapan apapun sampai dengan diturunkannya berita ini.
Sampai saat ini, Entil masih bingung mengenai kelanjutan permasalahannya tersebut, karena masih terkatung-katung tanpa ada kejelasan. Mungkin selanjutnya ia akan mengadukan hal yang dialaminya ini ke Dinas Tenaga Kerja Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pihak terkait lainnya. [If]
Comments