BIREUEN, INDONEWS — Dalam suasana penuh kekhusyukan dan semangat kebersamaan, Dayah Durraatul Hidaayah Desa Geulangang Kulam, Bireuen, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin, 20 Oktober 2025.
Acara ini berlangsung di kompleks dayah setempat dan dihadiri sekitar 2.500 undangan, yang turut meramaikan dan memuliakan hari kelahiran manusia agung, penutup para nabi, Rasulullah Muhammad SAW.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran Nabi, kegiatan ini juga diisi dengan penyantunan 60 anak yatim, sebuah amalan mulia yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam.
Menyantuni anak yatim bukan hanya perbuatan sosial, melainkan ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi.
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan berada di surga seperti ini,” lalu Rasulullah mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan merenggangkan keduanya. (HR. Bukhari).
Kepedulian terhadap anak yatim adalah wujud nyata dari kasih sayang, cinta, dan kepedulian sosial yang diajarkan Rasulullah SAW. Pemberian bukan hanya berupa santunan materi, tetapi juga bimbingan moral dan perhatian emosional, agar mereka tetap tumbuh dengan semangat dan harapan.
Ketua Panitia Maulid, Tgk. M. Nasir Muhammad, menyampaikan bahwa Maulid Nabi ini merupakan program tahunan yang senantiasa dilaksanakan oleh Dayah Durraatul Hidaayah sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW.
Ia juga berharap kegiatan tahun ini membawa keberkahan bagi semua yang hadir dan seluruh masyarakat.
“Maulid bukan sekadar perayaan, tapi ajang untuk meneladani akhlak Rasulullah dan menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya, memang menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Ia menjadi kesempatan untuk merenungi kembali ajaran-ajaran luhur yang dibawa Rasulullah SAW, tentang kasih sayang, keadilan, kejujuran, serta keteguhan iman dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini diisi dengan zikir, pembacaan maulid, tausiyah, serta jamuan makan bersama seluruh tamu undangan.
Kehadiran ribuan orang menjadi bukti nyata bahwa cinta kepada Rasulullah SAW tetap hidup dan mekar di hati umat.
Cinta kepada Rasulullah bukan hanya dengan lisan, tetapi dengan meneladani perbuatannya, menyebarkan kebaikan, dan menyayangi sesama. Semoga kegiatan Maulid yang diselenggarakan Dayah Durraatul Hidaayah ini menjadi ladang pahala, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta semakin menumbuhkan semangat religius dan sosial di tengah masyarakat. (Hendra)




























Comments