By 
BIREUEN, INDONEWS | Meski pun seluruh UPTD SD dan SMP di Kabupaten Bireuen telah memiliki ruang belajar, sejumlah bangunan sekolah tetap dibongkar untuk dilakukan pembangunan baru yang lebih kokoh dan tahan terhadap bencana, terutama banjir yang kerap melanda kawasan ini.
Langkah ini merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur pendidikan yang didanai oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Berdasarkan pantauan media ini, salah satu sekolah yang mendapat bantuan tersebut adalah UPTD SMPN 1 Jeumpa dan UPTD SMPN 2 Jeumpa yang sedang membangun ruang kelas baru (rombel) melalui skema sistem swakelola.
Pembangunan ini langsung dikoordinasikan oleh kepala sekolah, di mana dana miliaran rupiah ditransfer langsung ke rekening sekolah untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
Di sisi lain, perhatian terhadap inklusivitas pendidikan juga mulai terlihat dengan dibangunnya fasilitas disabilitas di beberapa UPTD SDN Namun, disayangkan masih ditemukan proyek pembangunan yang tidak memasang papan informasi kegiatan, yang berpotensi melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
Transparansi merupakan fondasi kepercayaan publik, sehingga pelaksana proyek diharapkan memperhatikan aspek ini.
Tak hanya bangunan rombel dan fasilitas disabilitas, beberapa sekolah juga mendapatkan bantuan pemasangan paving block.
Hal ini bertujuan untuk menggantikan kondisi tanah berbatu dan berpasir yang sebelumnya menyulitkan aktivitas belajar-mengajar serta mengurangi kenyamanan siswa-siswi saat bersekolah dan juga.
Pembagunan dan Penataan
Langkah pembangunan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberikan fasilitas pendidikan yang layak, aman, dan inklusif bagi seluruh anak bangsa.
Diharapkan seluruh pihak, baik pengelola sekolah, dinas pendidikan, maupun masyarakat, dapat turut mengawal dan memastikan bahwa bantuan ini benar-benar memberi manfaat optimal bagi dunia pendidikan di Bireuen. (Hendra)
Comments