0

BOGOR, INDONEWS | Tindakan tidak terpuji oleh orang tidak dikenal (OTK) yang merusak baliho Calon Bupati nomor urut 02 Bayu Ssahjohan-Musafur dikecam.

Perusakan baliho di Perumahan Gemilang, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor itu dikecam keras Ketua Pospera dan Relawan Bamus, Jumat (18/10).

Ketua Pospera Cigombong, Abah Jajam Jamsari mengatakan pengrusakan dilakukan OTK pada Jumat sekira pukul 8.00 WIB.

Dirinya mendapat laporan dari relawan, kemudian mengecek lokasi dan menemukan keberadaan dua baliho yang terpasang rusak parah.

“Saya tidak mengerti, apa tujuan pengrusakan tersebut, apa mau memprovokasi” Saya berharap kasus ini diusut Bawaslu agar oknum perusakan  dapat ditangkap karena perusakan baliho bisa dipidana,” ujar Abah Jajam.

Terpisah, Tim Pemenangan Bayu-Musa, Jonny Sirait turut mengutuk keras pengrusakan baliho paslon Bayu-Musa.

“Kenapa harus mendzolimi dengan merusak baliho kami. Segitu gentarkah dengan pasangan Bayu-Musa, sampai-sampai melakukan tindakan melanggar hukum,” ujar Jonny, kesal.

Namun demikian, Jonny memaklumi karena saat ini pasangan Bayu-Musa tengah ‘naik daun’ dan menerima banyak dukungan dari masyarakat.

BACA JUGA :  Bupati Bogor Raih Penghargaan dari Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso

“Apapun bentuk kampanye yang kami sampaikan adalah berdasarkan realita dan situasi sebenarnya di Kabupaten Bogor. Hal ini mendapat respon positif dari masyarakat, jadi tidak heran kalau banyak yang iri,” kata Jonny.

Jonny menyayangkan aksi pengrusakan baliho karena dapat memicu kericuhan, karenanya ia meminta agar simpatisan Bayu-Musa tidak terprovokasi oleh aksi tak terpuji itu.

“Kalau hanya merusak baliho, nanti ada prosedur yang bisa kita tempuh, seperti dilaporkan. Kami memaklumi dan menerima. Tapi terpenting seluruh simpatisan dan masyarakat jangan terprovokasi, kita harus tetap kawal Pilbup Bogor yang kondusif,” katanya.

Jonny menegaskan, pengrusakan baliho tersebut hanya dilakukan pihak-pihak pengecut dan telah berusaha mengotori proses demokrasi di Kabupaten Bogor.

“Bayu-Musa ini telah menyelamatkan demokrasi kita. Kalau Bayu-Musa tidak mencalonkan, maka Pilbup Bogor dipastikan terjadi kotak kosong atau pasangan lain akan melawan kotak kosong atau hanya satu paslon di Kabupaten Bogor,” paparnya.

“Jadi mari lanjutkan perjuangan kita demi Kabupaten Bogor tercinta. Mari bersatu padu menjadikan Pilbup Bogor yang adil dan menghasilkan pemimpin berkualitas,” pungkasnya. ***

BACA JUGA :  Banjir di Kranggan, Ketum Fatra Minta Dinas dan Pemda Turun Tangan

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor