0

ACEH TIMUR, INDONEWS | Duka menyelimuti keluarga Ayra Kaysa, balita asal Aceh Timur yang menghembuskan napas terakhir setelah tiga bulan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Kita (RS Harkit) Jakarta.

Ayra meninggal dunia pada Selasa (25/3/2025) pukul 16.00 WIB, setelah sebelumnya mendapat bantuan dari Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma, untuk berobat ke Jakarta.

Untuk memastikan jenazah bisa segera kembali ke kampung halaman, Haji Uma bersama Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta berkoordinasi dalam proses pemulangan. BPPA menanggung biaya tiket pesawat serta pendampingan hingga ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, sementara Haji Uma menanggung biaya pengurusan jenazah, termasuk kafan, mandi jenazah, formalin, kargo bandara, hingga sewa ambulans untuk perjalanan dari Medan ke Aceh Timur.

Setibanya di Bandara Kualanamu, jenazah disambut staf penghubung Haji Uma, Muhammad Fajri, sebelum diberangkatkan ke Aceh.

Pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah tiba di Desa Matang, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB, didampingi staf Haji Uma, Muhammad Furqan, serta Staf Penghubung Aceh Timur, Rahmad.

BACA JUGA :  Haji Uma Desak Bappenas Percepat Pembangunan Waduk Keureuto dan Kreung Pase

Setelah prosesi fardu kifayah, jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum desa.

Haji Uma menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Ayra Kaysa.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya turut berduka cita atas berpulangnya ananda Ayra Kaysa. Sejak awal, kami berupaya membantu agar Ayra bisa mendapatkan pengobatan terbaik di Jakarta. Namun, Allah SWT memiliki rencana lain. Saya berharap almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Haji Uma.

Ia juga mengapresiasi peran Pemerintah Aceh melalui BPPA dalam proses pemulangan jenazah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya Plt Kepala BPPA, Said Marzuki, yang telah membantu pemulangan jenazah. Semoga kepedulian ini menjadi ladang kebaikan bagi kita semua,” tambahnya.

Muhammad Zahidi, ayah dari Ayra Kaysa, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Haji Uma yang telah membantu sejak awal, dari keberangkatan ke Jakarta hingga pemulangan jenazah. Begitu juga kepada Pemerintah Aceh yang turut membantu biaya pemulangan. Kami tidak bisa membalas kebaikan ini, hanya Allah yang mampu membalasnya,” ucapnya dengan suara bergetar.

BACA JUGA :  2 Pengusaha Kolektor Timah Buka Kebun Sawit di Kawasan HP Konsesi PT IKK

Duka mendalam menyelimuti keluarga yang ditinggalkan, namun kepedulian berbagai pihak setidaknya meringankan beban mereka. Semoga ini menjadi ladang kebaikan bagi semua yang telah membantu. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.