By 
BOGOR, INDONEWS – Tugas dan fungsi dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor meliputi beberapa hal. Termasuk salah satu adalah melakukan pendataan para pelaku usaha tempat hiburan malam (THM), hotel, restoran dan tempat wisata yang memiliki izin atau tidak.
Disbudpar mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan bidang pariwisata dan tugas perbantuan.
Dalam menyelenggarakan tugasnya, meliputi perumusan kebijakan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif serta kebudayaan.
Kemudian pelaksanaan kebijakan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif serta kebudayaan.
Lalu, pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, kemitraan, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif serta kebudayaan.
Selanjutnya pelaksanaan administrasi disbudpar, pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai tugas dan fungsinya. Adalah sub bagian program dan pelaporan salah satunya adalah mempunyai tugas membantu sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan penyusunan program dan pelaporan dinas.
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, sub bagian program dan pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut, penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program, monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan dinas; pembinaan hubungan masyarakat; pengelolaan penyusunan anggaran dinas.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Deni Humaedi saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsAap, Rabu (6/7/2022) tentang berapa banyak hotel, thm, restoran dan tempat wisata yang berizin dan tidak berizin di wilayah Bogor Timur, dirinya tidak bisa menjelaskan karena sedang Diklatpim.
“Mohon maaf saat ini saya sedang diklatpim, segera dikonfirmasi ke bagian yang menangani,” katanya. (Firm)
Comments