By BANGKA, INDONEWS – Sudah hampir 2 pekan terakhir, masyarakat Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluh akan langkanya gas elpiji 3 Kg.
Seperti yang dikeluhkan oleh salah seorang ibu rumah tangga berinisial Vi. Selain sulit mencari gas elpiji, adapun di toko-toko dijual ecer dengan harga yang cukup tinggi, diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Sudah seminggu lebih ini susah cari gas, ada pun di toko-toko dijual harganya mahal, bisa sampai 40 ribu per tabung 3 kg,” ungkap Vi, Selasa (16/8/2022).
Berdasarkan hasil investigasi wartawan, diduga adanya penyalahgunaan dalam pendistribusian dan niaga gas elpiji yang disubsidi pemerintah tersebut. Yang mana apabila benar dalam hal ini baik Aparatur pemerintah dan Aparat Penegak Hukum harus menindaklanjutinya.
Pelaku dapat dikenakan Pasal 40 angka 9 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 Tahun dan denda paling tinggi 60 miliar rupiah. [Iv]
Comments