0

BOGOR, INDONEWS | Dinamika sulitnya para pencari pekerja (pencaker) untuk mencari pekerjaan masih sangat dirasakan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat termasuk di Kecamatan Gunung Putri, sehingga menjadi sorotan dan keresahan masyarakat.

Selain sulit, maraknya para calo tenaga kerja yang bebas dan leluasa untuk melakukan pungli (pungutan liar) dengan mematok kepada pencari kerja sebesar Rp 3 hingga 7 juta perorang agar bisa diterima di perusahaan yang dituju adalah penyebab utamanya.

Dalam kondisi sulit mencari pekerjaan menimbulkan makin suburnya praktik percaloan dan permainan antara pihak perusahaan dengan para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Para calo di lapangan sulit ditiadakan dan diberantas sehingga berdampak kepada sulitnya masyarakat mencari pekerjaan untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Romi Sikumbang selaku aktivis sosial dan juga Ketua DPC LSM Penjara Bogor Raya mengaku prihatin, miris dan menyayangkan permasalahan ini masih marak di Kabupaten Bogor, yang mana sepatutnya tidak terjadi dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor bisa mengatasinya.

“Sangat miris dan prihatin, seharusnya pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dapat membantu dan memudahkan masyarakat dalam berusaha mencari penghidupan yang layak,” ujarnya, kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

BACA JUGA :  Dukung Program Prabowo, Polsek Caringin dan Pemdes Pancawati Tanam Jagung

Menurutnya, keadaan seperti ini menjadi cermin buruknya kinerja disnaker dalam pelayanan kepada masyarakat tentang penyaluran tenaga kerja.

“Sepatutnya ini tidak terjadi dan ini adalah cerminan buruk untuk kabupaten Bogor dalam rangka memberantas pengangguran,” tegasnya.

“Kami berharap hal ini bisa segera dilakukan perbaikan dan diselesaikan oleh pemerintah melalui disnaker untuk pengawasan dan perekrutan tenaga kerja sesuai aturan,” tambahnya.

“Kita berharap kedepannya adanya perbaikan dan pengawasan yang ketat baik dari pemerintah kepada perusahaan sehingga akan memudahkan warga masyarakat di kabupaten Bogordalam mencari pekerjaan,” harapnya.

selain itu, tambah Romi, polisi juga harus ikut berperan dalam hal memberantas punglinya karena nilainya pungutan yang dilakukan oleh para oknum calo tersebut sangat fantastis.

“Polisi dalam hal ini baik Polsek maupun Polres Bogor harus ikut berperan dalam pengawasan terhadap pelaksanaan perekrutan tenaga kerja yang mana praktik pungli ini melanggar hukum dan itu harus ditindak tegas,”  katanya.

Sementara Disnaker Kabupaten Bogor dan Kapolsek Gunung Putri saat dikonfirmasi belum bisa memberikan tanggapan atas hal ini. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor