By 
BOGOR, INDONEWS — Dalam rangka memperkuat ekosistem penanaman modal serta membuka peluang investasi yang lebih luas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyelenggarakan Forum Investasi Daerah pada tanggal 22 Oktober 2025 di Ballroom Pangrango Hotel Harris Cibinong City Mall.
Acara dihadiri Forkopimda, instansi vertikal, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perwakilan universitas, Asosiasi, dan perusahaan swasta dengan total 125 peserta.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor, A. Agus Ridhallah, S.H., M.H., menjelaskan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi daerah untuk memperkenalkan potensi unggulan, peluang investasi, serta kebijakan kemudahan berusaha yang saat ini terus diperkuat oleh pemerintah.
“Forum ini diselenggarakan sebagai komitmen DPMPTSP untuk menjalankan fungsi promosi investasi secara lebih terarah dan efektif,” katanya.
Melalui forum ini, berbagai sektor unggulan daerah mulai dari pertanian, pariwisata, industri, perdagangan, serta rencana jaringan transportasi (jalan arteri, jalan kolektor, jalan tol, jalan khusus, jaringan jalur kereta, stasiun kereta api, terminal, bandar udara khusus, angkutan umum, dan Transit Oriented Development atau TOD) dipresentasikan secara terbuka.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor memastikan bahwa setiap potensi telah dikemas dalam bentuk investment project ready to offer (IPRO), sehingga calon investor dapat memperoleh gambaran konkret terkait nilai proyek, lokasi, skema kerja sama, hingga potensi keuntungan yang dihasilkan.
Pelaksanaan Forum Investasi Daerah juga menjadi sarana komunikasi dua arah antara pemerintah dan pelaku usaha. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan berupa acara Malam Penganugerahan Investor Terbaik Tahun 2025.
Dari sisi penyelenggaraan, kegiatan ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak.
Kehadiran peserta yang berasal dari perusahaan regional, nasional, hingga investor potensial luar daerah menunjukkan besarnya minat terhadap potensi investasi yang dimiliki daerah.
Selain itu, suasana forum yang interaktif turut mendorong terjadinya komunikasi bisnis, penjajakan kerja sama (business matching), hingga potensi penandatanganan nota kesepahaman.
Melalui forum ini, DPMPTSP berhasil memperkuat peran sebagai fasilitator investasi sekaligus garda depan dalam upaya meningkatkan nilai realisasi investasi daerah.
Data awal menunjukkan bahwa sejumlah investor menyampaikan minat terhadap proyek-proyek prioritas yang dipresentasikan, khususnya pada sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan didukung oleh sumber daya lokal.
Hal ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam peningkatan arus investasi yang berdampak langsung pada pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain memberikan ruang bagi investor, forum ini juga memperkuat koordinasi antar Perangkat Daerah yang juga turut dilibatkan untuk menyampaikan roadmap pembangunan sektor masing-masing, memastikan bahwa proyek investasi yang ditawarkan telah selaras dengan rencana pembangunan daerah.
Sinergi ini penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat optimal dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, penyelenggaraan Forum Investasi Daerah oleh DPMPTSP merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan investasi yang sehat, kompetitif, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui langkah proaktif seperti ini, diharapkan semakin banyak peluang investasi yang dapat terealisasi, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih cepat dan merata.
“Ke depan, DPMPTSP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas promosi investasi, memperluas jaringan kerja sama, serta menghadirkan forum-forum ekonomi lainnya yang lebih inovatif dan terarah,” kata Agus.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Forum Investasi Daerah diharapkan menjadi agenda rutin yang memberikan dampak signifikan bagi peningkatan investasi dan kesejahteraan masyarakat. (adv/rdk)
Comments