Donor Darah Hardiknas di MAN 2 Bireuen, Kemenag Apresiasi Jiwa Sosial Siswa dan Guru

BIREUEN, INDONEWS | Dalam semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bireuen sukses menggelar kegiatan sosial donor darah yang mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd.

Kegiatan mulia yang berlangsung pada Jumat (2/5/2025) ini merupakan inisiatif perdana dari MAN 2 Bireuen dan berhasil mengumpulkan lebih dari 30 kantong darah.

Aksi sosial tersebut terlaksana atas kerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSU dr. Fauziah Bireuen dan melibatkan guru, siswa-siswi, serta masyarakat sekitar yang turut menjadi pendonor.

Dalam sambutannya, Dr. H. Zulkifli menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN 2 Bireuen, Dedek Kelana, S.E., atas inisiatif luar biasa yang memberikan kontribusi nyata bagi kemanusiaan.

“Donor darah bukan hanya kegiatan sosial biasa, tetapi wujud nyata kepedulian terhadap sesama dan bentuk ibadah yang sangat mulia. Kehadiran para siswa dan guru sebagai pendonor menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan telah tumbuh subur di lingkungan madrasah,” ujar Zulkifli.

Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai momentum tahunan, tetapi bisa dijadikan program rutin yang diadopsi oleh seluruh madrasah di Kabupaten Bireuen.

“Kemenag Bireuen sangat mendukung program seperti ini. Kami ingin seluruh madrasah menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada peserta didik. Donor darah adalah salah satu cara membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berjiwa empati tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala MAN 2 Bireuen, Dedek Kelana, S.E., menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat bersyukur atas antusiasme keluarga besar MAN 2 Bireuen dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bukan hanya memperingati Hardiknas, tetapi juga mempererat kebersamaan dalam aksi nyata yang bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya.

Dedek juga mengungkapkan komitmen pihaknya untuk menjadikan donor darah sebagai program berkelanjutan yang melibatkan lebih banyak pihak di masa depan.

Kegiatan donor darah ini menjadi simbol semangat Hardiknas yang tidak hanya dirayakan dengan seremonial, tetapi juga dengan aksi kemanusiaan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi, MAN 2 Bireuen membuktikan bahwa madrasah mampu menjadi pelopor gerakan sosial yang membumi dan penuh manfaat. (Hendra)