Cegah Kasus Polio di Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan Bentuk Satgas

Sasaran vaksinasi Polio diberikan kepada balita berusia 0-59 bulan atau 0-5 tahun, dengan target 542.530 anak, yang akan dilaksanakan selama dua putaran. Putaran pertama 14 Maret 2023 dan putaran kedua akan kembali dilaksanakan pada Mei 2023

BOGOR, INDONEWS – Guna mencegah terjadinya kasus polio di Kabupaten Bogor, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan membentuk satuan tugas (satgas) atau tim khusus (timsus) penanganan polio dari tingkat kabupaten hingga desa.

“Selain itu, kami juga mendorong suksesi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Kabupaten Bogor,” ungkap Iwan, saat menghadiri acara SUB PIN tingkat Kabupaten Bogor tahun 2023, di Posyandu Asri 1, Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Senin (3/4/2023).

Iwan menjelaskan, di tingkat Jawa Barat (Jabar) juga sudah ada tim khusus, sehingga Pemkab Bogor pun membentuk satgas agar tugasnya jelas.

“Vaksinasi polio serentak di Kabupaten Bogor dilaksanakan sebagai tindak lanjut surat edaran dari Kementerian Kesehatan tahun 2023 tentang pelaksanaan crash dalam rangka pencegahan penularan virus Polio. Ha itu sehubungan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Polio terhadap tujuh anak pada 14 Maret 2023 di Purwakarta,” ungkap Iwan.

Meskipun di Kabupaten Bogor tidak ditemukan kasus Polio, imbuhnya, tetapi keseriusan penanganan pencegahan Polio dilaksanakan secara optimal, salah satunya melalui kegiatan vaksinasi Polio serentak yang dilakukan di 101 puskesmas dan 5.000 lebih posyandu yang tersebar di Kabupaten Bogor.

“Vaksinasi Polio serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, dengan melibatkan tim nakes dari Dinkes Kabupaten Bogor, kader posyandu, PKK, Dinas Pendidikan serta organisasi lainnya,” sebut Iwan.

Iwan meminta kepada seluruh camat, lurah, kades, dinas dan masyarakat agar aktif sosialisasikan kegiatan vaksinasi Polio serentak ini kepada masyarakat.

“Kita harap tidak ada yang terlewat. Kita harus menyusur seluruh bayi-bayi yang ada di Kabupaten Bogor, kita ajak, kita sosialisasikan, kita edukasi. Bilamana ada orang tua yang tidak mau maka kita paksa agar mau karena Polio ini cukup seram juga dampaknya, pertumbuhannya tidak normal dan yang paling bahaya itu terkena kelumpuhan sejak kecil,” ujar Iwan Setiawan.

Target 542.530 Anak

Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, PIN serentak dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan, puskesmas dan posyandu di Kabupaten Bogor.

“Adapun sasaran vaksinasi Polio diberikan kepada balita berusia 0-59 bulan atau 0-5 tahun, dengan target 542.530 anak, yang akan dilaksanakan selama dua putaran. Putaran pertama 14 Maret 2023 dan putaran kedua akan kembali dilaksanakan pada Mei 2023,” jelas Mike.

Dirinya berharap semua keluarga yang mempunyai putra dan putri usia 0-59 bulan dan tidak, atau belum melaksanakan vaksinasi Polio dapat berkunjung ke fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Bogor di puskesmas dan posyandu.

“Kita bersyukur di Kabupaten Bogor sampai saat ini tidak ditemukan kasus polio,” pungkasnya. (Diskominfo Kabupaten Bogor)