BOGOR, INDONEWS | Warga Kampung Leles, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, nyaris menjadi korban saat Bendungan Ciawi tiba-tiba membuka pintu airnya pada Rabu (19/2) sekitar pukul 08.30 WIB.
Akibatnya, aliran Sungai Ciliwung membesar secara tiba-tiba, membuat warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Menurut keterangan warga, tidak ada pemberitahuan atau peringatan sebelumnya terkait pembukaan pintu air bendungan.
“Air datang begitu cepat, kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang kami,” ujar salah satu warga yang menjadi saksi mata kejadian tersebut.
Ketua BPD Desa Cipayung, Lexi, dan Kadus 03, Bahrudin, langsung merespons aduan warga dengan mempertanyakan kejadian ini kepada penjaga Bendungan Ciawi.
“Pihak bendungan membenarkan adanya pembukaan pintu air,” kata Lexi.
Bahrudin menyampaikan protes keras terhadap tindakan pembukaan pintu air tanpa koordinasi dan komunikasi dengan aparat desa.
“Seharusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu agar warga bisa bersiap-siap. Atau jika ingin membuka pintu air, sebaiknya dilakukan pada jam-jam tertentu secara teratur atau pada malam hari agar tidak membahayakan warga,” tegasnya.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan kekecewaan di kalangan warga. Mereka berharap pihak terkait dapat lebih memperhatikan keselamatan masyarakat sekitar bendungan dan memperbaiki sistem komunikasi serta peringatan dini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (Vna)




























Comments