0

SERANG, INDONEWS – Minimnya pengadaan komputer atau laptop dan informasi teknologi (IT) menjadi kendala bagi sekolah yang menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Serang, Banten.

Seperti halnya dialami SDN Warung Jaud yang hanya memiliki sekitar 16 unit komputer. Karena kekurangannya, sekolah ini terpaksa meminjam kepada orangtua siswa yang memiliki komputer. Kendala ini pun diakui para guru, sering membuat mereka kewalahan.

Hal tersebut disampaika Kepala SDN Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Aris Suhatma S.Pd saat dikonfirmasi Media-Indonews di ruang kerjanya, belum lama ini.

“Program ANBK tersebut memang merupakan program yang sudah baku dan ditetapkan pemerintah. Program tersebut sangat membantu sehingga anak didik memiliki wawasan dan pemahaman serta menguasai tentang IT,” ungkap Aris.

Namun, imbuhnya, pelaksanaan ANBK juga perlu didukung persiapan matang, mulai dari pengadaan IT, tempat, maupun jadwal pelaksanajan, termasuk jaringan internet yang stabil.

“Namun pengadaan komputer dan IT di SDN kami sangat minim sehingga kita lakukan pinjam ke sekolah lain bahkan ke orangtua murid,” ujarnya.

BACA JUGA :  Setiap Pagi, Kades Cisaat Bagikan Sedekah Kepada Anak SD

Aris selaku penggerak pendidikan meminta kebijakan dari dinas terkait agar ada bantuan penambahan komputer sehingga pelaksanaan ANBK lancar dan tidak terkendala.

“Secara umum, dalam rangka mendukung dan mensukseskan program ANBK, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pendidikan Kota Serang sendiri terus berupaya mendukung perkembangan teknologi yang saat ini sedang digalakkan pemerintah. Pada intinya, anak-anak dapat mengenali IT sehingga di usia dini sudah memahami cara menggunakan komputer,” pungkas Aris. (A.A. Rochim S/Yani Sumiati)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Banten