0

SUKABUMI, INDONEWS – Ketua PGRI Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Ridwan Rustandi angkat bicara terkait ramainya pemberitaan baru-baru ini yang menyebut SDN di Kecamatan Cicurug setiap dana BOS cair diduga setor ke K3S.

“Saya selaku Ketua PGRI Kecamatan Cicurug tidak membenerkan adanya setoran setiap kepala sekolah ke K3S. Saya selaku kepala sekolah juga tidak pernah memberikan setoran kapada K3S Kecamatan Cicurug. Jadi berita itu tidak benar,” ujar Ridwan.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Cicurug sekaligus sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dan Perwakilan K3S Cicurug ini menegaskan, tidak membenarkan adanya dugaan setoran terhadap K3S Kecamatan Cicurug.

“Saya,selaku Ketua PGRI dan Anggota dari K3S Cicurug tidak membenarkan adanya pungutan tersebut. Dan jika pun ada, itu sudah menyalahi aturan terkait juklak dan juknis tentang BOS dan regulasi yang ada. Kalau pun ada kegiatan kesiswaan itu sifatnya pendaftaran,” tegas Ridwan.

Ridwan juga tidak membenarkan adanya pungutan atau iuran apapun bentuknya, karena itu menyalahi aturan.

BACA JUGA :  Wabup Sukabumi: Peringatan Hari Lahir Pancasila Momentum Menumbuhkan Kembali Rasa Nasionalisme

“Kemungkinan besar yang dimaksud setoran itu adalah kegiatan-kegiatan kesiswaan atau perlombaan yang dibiayai anggaran BOS, sifatnya tidak mengikat atau memaksa,” katanya.

Ia mengaku kaget dengan adanya pemberitaan bahwa ada setoran dari setiap sekolah atau kepala sekolah kepada K3S.

“Saya tekankan bahwa pemberitaan itu tidak bener adanya. Saya hanya ingin meluruskan dan menjelaskan, walau pun bukan ranah saya. Tapi karena saya juga sebagai anggota K3S Kecamatan Cicurug, saya juga ikut angkat bicara,” tandasnya. (Yogi Ramlan/Ndi)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Pendidikan