BOGOR, INDONEWS – Sebagai upaya mendorong percepatan dan pembangunan Bogor Timur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Aktivis Bogor Timur menggelar diskusi atau Gelora Gelaran Kopi Darat publik lintas aktivis, tokoh masyarakat, tokoh pemuda Bogor Timur serta lintas ormas, di Gedung GMC Center, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Selasa (11/10/2022).
Pertemuan aktivis dan pemuda Bogor Timur itu turut dihadiri H. Yani, tokoh masyarakat, Ramdhani pegiat sosial, Jani Ginting Pengamat Perkembangan Bogor Timur, Moch. Kadir tokoh kepemudaan, Hendri Ketua PAC PP Kecamatan Citeureup, Abdul Manan ormas MJN dan sejumlah tokoh kepemudaan lain, serta masyarakat Bogor
Aktivis Bogor Timur, Romi Sikumbang sekaligus inisiator Diskusi Gelora dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menyaring atau mendengar pendapat serta penilaian dari berbagai sumber tentang kemajuan Bogor Timur.
“Pemuda, tokoh masyarakat maupun aktivis lainnya harus mampu menyumbangkan gagasan dan pemikiranya guna mendukung program percepatan pembangunan Bogor Timur,” kata Romi.
Selanjutnya ia mengatakan agar segala potensi dari masing-masing wilayah bisa dikembangkan, maupun kesejahteraan untuk kalangan wilayah yang tertinggal dan untuk perkembangan ekonomi di wilayah Bogor Timur.
“Adanya diskusi ini, diharapkan agar harapan masyarakat dan cita-cita tentang percepatan pembangunan Bogor Timur ke arah yang lebih maju dengan keinfrastruktural yang lebih signifikan sehingga tepat sasaran untuk mencapai perekonomian lebih berkembang pesat,” tukasnya.
Di tempat sama, Jhoni Ginting selaku Pemerhati Perkembangan Bogor Timur menyampaikan, demi kepentingan masyarakat Bogor Timur dan percepatan pembangunan di Bogor Timur, maka dirinya hadir pada acara diskusi ini.
“Saya hadir dalam diskusi ini untuk membahas dan berdiskusi dengan para aktivis yang peduli tentang kemajuan Bogor Timur, khususnya dibidang pembangunan,” katanya.
Ia menyebutkan, berdasarkan penilaian selama ini, wilayah Bogor Timur saat masih sangat jauh atau belum signifikan dalam hal infrastruktur ataupun pembangunan, yang dalam hal ini bahwa percepatan pembangunan sangat menunjang untuk pemekaran Bogor Timur.
“Harapan kedepan, dengan adanya diskusi-diskusi seperti ini bisa lebih jelas memetakan permasahan-permasalahan yang ada di Bogor Timur agar pemerintah memperhatikan wilayah kategori tertinggal di Bogor Timur ini,” tutupnya. (Firm)




























Comments