SUKABUMI, INDONEWS – Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Lukmanul Hakim, S. IP, M. Si memberikan tanggapan terkait Dapodik.
Seperti diketahui, bahwa data pokok pendidikan (dapodik) merupakan sumber data utama pendidikan di Indonesia. Dapodik tidak hanya dijadikan data dasar untuk penyaluran dana BOS, tetapi juga sebagai data untuk memberikan tunjangan profesi guru, dan dapat dijadikan dasar perencanaan program-program pendidikan lainnya.

Dapodik akan mencerminkan keadaan sekolah, mulai dari status peserta didik, potret setiap satuan pendidikan, jumlah peserta didik, menampilkan data jumlah rombel memenuhi standar atau tidak, dan bagaimana data sarana prasarananya di satuan pendidikan semua akan terpotret dalam dapodik.
“Semua itu nanti akan menjadi sebuah data profil pendidikan yang nanti akan tersaji dalam sebuah sistem rapor pendidikan. Tentunya rapor pendidikan ini akan dituangkan dalam sebuah platform digital yang dapat bapak ibu akses,” kata Lukman, saat ditemui Media-Indonews.com, di ruangannya, Selasa (11/10/2022).
Ia menuturkan, Dapodik merupakan kolaborasi Informasi dan data. Oleh karenanya, ia mengimbau seluruh satuan pendidikan untuk melakukan update data dapodik dengan benar.
“Jadi jangan main-main dengan Dapodik. Sajikan data dengan benar agar kualitas pendidikan ini bisa kita kawal bersama,” imbuhnya.
“Oleh karenanya bapak dan ibu sekalian, data yang tersaji dengan baik, tersaji dengan update tentunya akan memudahkan berbagai pihak untuk memberikan bantuan dukungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tutupnya. (Yogi Ramlan/NDI)





























Comments