0

BOGOR, INDONEWS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor kembali menggelar acara yang beda dari yang lain, yaitu lomba masak inovasi berbasis pangan lokal makanan non beras. Dimana makanan tersebut juga bisa dikonsumsi bayi di bawah umur 2 tahun.

Acara ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap perkembangan UMKM dan rangkaian Ekspedisi Trisakti, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar), dengan menghadirkan berbagai inovasi menu makanan non beras yang akan dilombakan di 27 kabupaten/KOTA se Jabar.

“Kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor menggelar Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal makanan non beras sebagai sumber karbohidrat dan protein (lauk pauk) dan makanan bayi dibawah dua tahun, pada Minggu 18 September 2022,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H.R Bayu Syahjohan, Minggu, 18 September 2022.

Hadir dalam acara ini pengurus DPC Kabupaten Bogor, anggota fraksi baik provini maupun kabupaten,  pengurus PAC dari dapil satu, dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA :  Dari Malasari, Rudy Susmanto Ingin Membangun Bangsa dari Kabupaten Bogor

Adapun tim juri terdiri dari para ahli di bidangnya,  baik bidang ahli gizi, chef,  penggiat kuliner, ahli pangan dan fraktisi akademisi.

“Lomba ini merupakan bagian dari keseriusan kami dalam mendukung UMKM yang ada di Jabar. Lomba ini juga serentak diikuti oleh 27 Kabupaten/Kota di Jabar, dan acaranya akan kami buka secara hybrid langsung dari Cibodas Kabupaten Cianjur,” terang Bayu.

Peserta yang mengikuti acara ini terdiri dari beberapa kecamatan di Kabupaten bogor, antara lain Cibinong,  Sukaraja, Babakan Madang, Citeureup, Klapanunggal dan Cibungbulang.

Tiap peserta terdiri dari tiga orang, dan menyajikan makanan melalui proses dan standar yang sudah disesuaikan dengan juklak juknisnya, termasuk kriteria penilaian.

Acara ditutup dengan pengumuman para pemenang yang nantinya akan mewakili Kabupaten Bogor ke tingkat Provinsi Jabar.

Keluar sebagai pemenang pertama Kecamatan Klapanunggal, pemenang kedua Kecamatan Cibinong dan pemenang ketiga dari Kecamatan Sukaraja.

Bayu berharap agar kreatifitas masyarakat meningkat dan mampu menciptakan kuliner nusantara berbasis kearifan lokal untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang murah, dapat dijangkau oleh masyarakat dan meningkatkan gizi anak balita dalam tumbuh kembangnya. (firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor