BOGOR, INDONEWS – Ironis, sejumlah warga Desa Gunung Mulia, Kabupaten Bogor yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) usai menerima uang tunai pada Senin (28/2/2022) kemudian menyerahkannya ke agen. Namun hingga sorenya, warga belum menerima bahan komoditi tersebut.
Kemudian pada Rabu (2/3/2022) malam, barulah warga menerima sembako yang dibelanjakan oleh agen, bukan dibelanjakan KPM.
“Kami tidak mengerti soal aturan pak. Yang jelas uang bantuan itu diminta oknum, katanya untuk dibelanjakan, tapi bahan komoditinya telat. Kita baru terima kemarin malam,” ungkap salah satu KPM di Desa Gunung Mulia, saat dikonfirmasi Rabu.
Sementara itu, BPD Gunung Mulia, Bambang Irawan saat dikonfirmasi mengaku seolah tutup mata. Dia mengaku tidak tahu soal itu karena belum ada informasi kepadanya.
“Yang mana ya, belum ada kok, minta kompirmasi ya warga mana? Belum ada informasi ke saya,” ucap Bambang yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/3/2022).
Ia juga menyarankan agar hal ini dikroscek kembali dan beritanya ‘dirapikan’ agar tidak menjadi ramai.
“Masalah yang ini otomatis jadi ramai. Saya tidak tahu dan tidak ada instruksi. Mun bisa mah rapihken weh (kalau bisa mah dirapikan; definisi tidak diramaikan),” ucamnya lagi.
Intinya, kata dia, bantuan tersebut tidak ada instruksi untuk dikolektifan. (Firm)
Comments