BOGOR, INDONEWS – Komitmen mengawal program pemerintah terus diperlihatkan PDI Perjuangan Kabupaten Bogor.
Terbaru, Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor beraudiensi dengan Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kamis (13/1/2022).
Dalam audiensi ini, PDI Perjuangan fokus menyoroti tentang pelayanan data kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang melibatkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
“Jadi kita ingin masyarakat khususnya Kabupaten Bogor memahami betul program maupun tata cara mengurusi administrasi di disdukcapil. Kita pun mendorong agar Disdukcapil Kabupaten Bogor mempermudah pelayanannya, termasuk rajin mensosialisasikan program-program di disdukcapil, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan digitalisasi,” jelas Pengampu yang juga pengurus Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jonny Sirait.
Jonny juga mengungkapkan, bahwa PDI Perjuangan membangun sinergitas dengan dinas atau instansi pemerintahan dari tingkat bawah, termasuk desa. Oleh karena itu, PDI Perjuangan mengajak pihak desa untuk berkolaborasi “memperbaiki” pelayanan kependudukan.
“Sejauh ini, pelayanan Disdukcapil Kabupaten Bogor sudah baik. Namun tentunya harus terus ditingkatkan dan dapat mempermudah bagi masyarakat. Kemudian, peran desa juga sangat kami butuhkan, baik itu memberikan informasi terkait kendala dan lainnya,” tutur Jonny.
Salah satu yang harus disosialisasikan, tutur pria berdarah Batak, yakni terkait Update Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dimana masih banyak warga Kabupaten Bogor yang mengalami kendala dengan NIK atau nomor KKnya untuk pengurusan layanan seperti BPJS , perbankan, dan sebagainya.
“Kita tahu, update NIK ini bisa diupdate sendiri melalui online. Namun apakah semua masyarakat memahami betul caranya, bagaimana. Sebab bisa saja warga awam kebingungan. Nah contoh hal tersebut menjadi tugas kita bersama untuk mengatasinya,” ungkap dia.
Kawal Rutilahu
Terkait program rutilahu, Jonny pun mengungkapkan, pihak desa harus rajin merangkul elemen masyarakat sehingga program tersebut benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dan tepat sasaran.
“Berdasarkan catatan kami, kenaikan anggaran program rutilahu Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun 2022 dari 17.500.000 rupiah menjadi 20.000.000 rupiah, tetapi saya sepakat kenaikan itu tidak sepenuhnya membuat banyak pihak bahagia, sebab penerima program tersebut malah menjadi menyusut dari yang awalnya 31.500 unit rumah menjadi hanya 9406 unit saja pada 2022. Ini pun tentunya harus dipikirikan bersama,” beber Jonny.
Selain itu, hal teramat penting adalah bagaimana realisasi rutilahu, sudah tepat sasaran atau justru malah dimanfaatkan oknum.
“Intinya, melalui audiensi ini, kami PDI Perjuangan akan berusaha menyampaikan aspirasi dari desa ke tingkat atas. Ini semua semata demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat semata. Pada audiensi ini pun kami mendapat bahan-bahan untuk kami sampaikan lagi,” tandasnya.
Di tempat sama, Ketua Ranting PAC PDI Perjuangan Tenjolaya Rosenawati didampingi Sekretaris Yuliyanti dan pengurus PAC lainnya menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan membantu masyarakat dibawah sesuai kapasitas.
“Saya setuju dengan pernyataan Bang Jonny tadi, bahwa sebagai anak bangsa, meskipun kita berangkat dari partai politik, namun memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk membantu wong cilik agar lebih sejahtera lagi,” katanya.
Menurutnya, audiensi ini juga menjadi salah satu konsen PDI Perjuangan guna menampung aspirasi masyarakat untuk kemudian disampaikan lagi kepada pihak terkait.
Sementara Kepala Desa Gunung Malang, Iding menyambut baik ajakan kolaborasi dan sinergitas PDI Perjuangan demi kemaslahatan masyarakat. Ia pun menyampaikan beberapa kendala warganya dalam mengurusi data kependudukan.
“Kami sangat menyambut baik audiensi PDI Perjuangan ini. Kami menyampaikan beberapa hal tentang pelayanan kependudukan maupun rutilahu. Kita harap setelah PDI Perjuangan menyampaikan aspirasi kami ini, kedepan warga lebih sejahtera dan mendapat kemudahan dalam segala bidang pelayanan,” ungkap Iding. (bintono)
Comments