BOGOR, INDONEWS – Sebuah video berjudul “Dipanggil Satpol PP Kabupaten Bogor, Bos Galian di Jonggol Minta Maaf” sempat beredar. Video berdurasi 1 menit itu menjelaskan, bahwa Cece selaku pengelola galian C di Jonggol mengklarifikasi pernyataannya yang tersebar pada sejumlah media cetak dan online.
“Saya atas nama pribadi Muhammad Ruslan (Cece) pengelola galian di Kampung Leuwijati, RT 03, RW 07, Desa Sukanagara, Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya di media elektronik ataupun media lainnya,” katanya, di depan Satpol PP Kabupaten Bogor dan Satpol PP Unit Jonggol.
Ia mengaku tidak pernah berkordinasi ke Satpol PP Kabupaten Bogor dan Unit Kecamatan Jonggol.
“Itu semua adalah bentuk kekhilafan saya secara pribadi sekali lagi saya. Mohon maaf kepada masyarakat khususnya Satpol PP Kabupaten Bogor dan Satpol PP unit Jonggol,” ucapnya dalam video, diunggah, Jumat (22/4/2022).
“Demikian pernyataan ini saya sampaikan dengan sebenar benarnya tanpa ada tekanan dari pihak mana pun,” tutupnya.
Namun sangat disayangkan selang sehari meminta maaf kepada Satpol PP Kabupaten Bogor terkait ucapannya yang menyinggung instansi Satpol PP terpantau awak media di lokasi galian yang sempat ditutup dan dibuka, Sabtu (23/4/2022) masih beroperasi seolah tak menggubris imbauan ataupun larangan dari Satpol PP.
Padahal sebelumnya, Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menegaskan jika sudah disegel dan ditutup galian jangan coba-coba mempermainkan hukum.
Pada Rabu (20/4/2022), Cecep mengatakan bahwa galian C di Kecamatan Jonggol sudah dilakukan penyegelan dan agar dihentikan aktifitasnya.
“Selanjutnya kami sudah melaporkan ke dinas terkait harapan dari penyegelan tersebut agar yang bersangkutan memproses perijinan,” ujarnya.
“Namun sebelum perijinan tersebut muncul atau sebelum perijinan tersebut terbit jangan coba-coba mencopot segel, Tapi sangat disayangkan, belum apa-apa segel sudah dicopot dengan alasan sudah clear dengan Satpol PP, Satpol PP siapa, dengan siapa yang pasti bukan dengan kasat,” tegasnya. (Firm)
Comments