PURWOREJO, INDONEWS – Terkait peristiwa di Desa Wedas, Kabupaten Purworejo pekan ini, DPP BaraJP mengimbau agar semua pihak mengedepankan kepentingan nasional dengan menempuh upaya persuasif dan komunikatif.
“Tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, karena kita semua satu bangsa dan satu tekad untuk menciptakan kesejahteraan umum,” ungkap Sekjen DPP Bara JP, Komaruddien Mangunjaya, kepada Media Indonews, Kamis (10/2/2022).
Komaruddien meminta Dirjen SDA Kementerian PUPR untuk mengevaluasi kembali semua tahapan proses rencana pembangunan bendungan, sehingga keberadaan bendungan ini benar-benar bermanfaat dan tidak menimbulkan korban di pihak manapun.
“Kita tidak ingin tujuan mulia dari Presiden Jokowi menjadi tercoreng akibat ketidakmampuan jajaran kementerian dalam menangani kendala-kendala di lapangan. Bila perlu presiden melalui menteri terkait mengevaluasi para pejabat yang membuat situasi menjadi tidak kondusif,” cetus Komaruddien.
Sebagaimana yang diketahui, beberapa waktu yang lalu sempat terjadi ketegangan antara warga Desa Wedas dan gabungan aparat keamanan. Warga menolak pembebasan lahan tambang batu andesit yang akan dijadikan bahan baku pembangunan bendungan.
“Dalam kejadian ini, kontraktornya pun harus dipertanyakan, harus dibangun komunikasi, jangan mikir untung saja, jangan mikir untung gede. Dan keberadaan kontraktornya harus dievaluasi,” tandasnya. (didi)
Comments