0

BIREUEN, INDONEWS | Pasar kering khusus menjual pecah belah dan handphone seluler mulai beroperasi awal Februari 2024, setelah Pj. Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph.D meresmikan Pasar Kering tersebut, Rabu (31/1/2023).

Peresmian disaksikan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kasatpol PP dan WH Kabupaten Bireuen, Camat Kota Juang, Keuchik beserta perangkat Desa Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang Bireuen.

Pasar Kering ini berjumlah 106 unit, di antaranya untuk 22 unit kios berukuran 4 x 6. Sedangkan 84 unit berukuran 4 x 4 seluruh kios ini dikhususkan menjual berbagai bahan kering seperti pakaian, aksesoris, pecah belah, aneka plastik, alat elektronik seperti handphone serta berbagai aneka mainan anak.

Untuk kelancaran aktivitas pasar ini, pemerintah daerah saling berkoordinasi dengan unsur dinas terkait, agar dapat menertibkan para pedagang kaki lima yang berlokasi dipinggir jalan memasuki pasar kering itu, walaupun mereka sebelumnya mereka pernah ditertibkan, namun masih saja membandel.

Penertiban akan terus dilakukan, mereka harus segera bergabung di pasar induk cureh, dengan begitu transformasi memasuki pasar kering yang baru saja diresmikan ini berjalan lancar dan tidak terhambat dengan adanya keberadaan mereka berjualan di pinggir jalan.

BACA JUGA :  Polres Lampung Utara ikuti upacara Hari Bhayangkara ke 76 Secara Virtual

“Kehadiran pasar kering ini sebuah langkah positif dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bireuen,” kata Aulia Sofyan.

Pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan yang ramai dan dinamis, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Selanjutnya juga, Pemkab Bireuen perlu juga melakukan promosi pasar ini supaya dapat menarik lebih banyak pengunjung.

Promosi pasar ini bisa dilakukan melalui berbagai media, misalkan media sosial, media massa, dan kegiatan-kegiatan promosi lainnya. (Hendra)

You may also like

Comments

Comments are closed.