SUKABUMI, INDONEWS – Kasi Sarpas Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Zetta Nusantara meninjau SMPN 3 Cicurug yang butuh rehab kelas baru dan toilet.
Selain meninjau kebutuhan sekolah, Zetta juga meninjau pembagunan rehab yang sekarang sedang dilaksanakan, Kamis (7/12/2023).
Zetta mengatakan monitoring sejumlah SMPN di Kabupaten Sukabumi untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah, baik yang baru menerima program rehab maupun yang belum.
Salah satu sekolah yang ditinjau adalah SMPN 3 Cicurug. Hasil peninjauannya, sekolah tersebut membutuhkan rehab ruang kelas dan toilet, dan yang terbaru talud di belakang SMPN 3 Cicurug juga terkena longsor.
“Kami merasa perihatin melihat kondisi sekolah seperti ini. Namun hasil kujungan hari ini akan menjadi bahan intervensi program selanjutnya di SMPN 3 Cicurug tahun 2025, karena untuk tahun anggaran 2023 ini sangat sulit karena sudah memasuki akhir tahun,” katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan seluruh komponen yang ada di wilayah Cicurug, baik dari unsur Desa Kecamatan Cicurug, dan masayarakat setempat.
“Perlu juga diketahui potensi siswa di sekolah ini cukup bagus. Namun sayang ruang kelasnya kurang, sehingga kita akan anggarkan di tahun depan agar mendapat penambahan ruang kelas,” ujar Zetta.
Dengan keterbatasan APBD atau anggaran pihaknya harus memikirkan mana sekiranya yang paling urgen. Tapi, kalau dilihat dari keamanan dan kenyamanan siswa, berati rehab kelas dan toilet harus disegerakan.
“Kita coba di tahun 2025, saya akan terjun langsung merapihkan Dapodik. Di akhir tahun, Desember ini juga akan menemui para kepala sekolah, operator dan wakasek untuk membicarakan penataan sekolah,” katanya.
Zetta mentargetkan, di tahun 2025 fokus pada menataan sarana prasarana sekolah dengan memaksimalkan DAK 2025. Tentu saja pengajuannya harus sudah mulai sejak sekarang atau paling telat di awal tahun, untuk anggaran 2025.
Zetta meminta semua pihak ikut terlibat demi mewujudkan sekolah yang bagus, nyaman dan aman.
“Kita juga berharap ada respon positif dari Kementerian Pendidikan, Bappenas dan Kementerian Keuangan. Kami mohon doanya saja,” ujar Zeta, disela-sela peninjauannya. (Yogi Ramlan)
Comments