0

BOGOR, INDONEWS – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Lulut angkat bicara menyoroti pernyataan Kepala Desa (Kades) Lulut yang melontarkan pernyataan, BLT-DD membuat warga manja, seperti yang telah diberitakan di beberapa media.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BPD Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Cecep yang dikonfirmasi pada Jumat (25/2/2022) menilai bahwa pernyataan itu tidak tepat disampaikan, terlebih pernyataan itu keluar dari seorang kepala desa.

“Saya sebagai Ketua BPD sangat menyayangkan pernyataan tersebut, tidak tepat juga kurang etis pernyataan itu disampaikan seorang kepala desa,” ujarnya.

Salah satu warga Desa Lulut yang tak bersedia menyebutkan namanya juga menyayangkan pernyataan tersebut, terlebih keluar dari mulut kepala desa.

“Sangat disayang, BLT-DD itu sangat bermanfaat buat kami, apalagi di jaman pandemi kayak gini,” ucapnya, Sabtu (26/2/2022).

“Seorang kades tidak bisa bersifat otoriter, karena pada dasarnya ia bisa berdiri jadi kades itu atas dasar kepercayaan masyarakat. Kalau warganya tidak mau manja, kasih modal buat usaha atau pekerjaan yang layak, supaya warganya bisa bertahan hidup dengan layak,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Satpol PP Tak Tutup Toko Penjual Tramadol, Ketua Fatra; Aneh, Jangan Cuma Jalankan Syarat

Ia juga meminta pada kades agar segera mengklarifikasi pernyataan tersebut karena telah menyakiti warganya sendiri.

“Pernyataan itu melukai hati kami sebagai warga. Kalau sampai banyak yang dengar dan tahu, akan berdampak buruk buat kepala desa sendiri. Harapan saya, kepala desa segera menarik dan mengklarifikasi pernyataannya, serta meminta maaf kepada warga agar hal ini tidak berdampak negatif. Dan saya ingin pihak pemdes lebih transparan lagi mengenai anggaran apapun itu yang sifatnya umum atau untuk masyarakat,” tandasnya. (Firm)

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Bogor