BIREUEN, INDONEWS – Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bireuen menggelar kegiatan Diseminasi Pembinaan Panglima Laot Kabupaten dan Panglima Laot Lhok Kecamatan sebagai kelompok masyarakat pengawas di bidang kelautan dan perikanan. Acara berlangsung di kantor Abu Laot Kabupaten Bireuen, Jumat (17/11/2023).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan, Ir. M. Jafar M.M.
Dalam sambutanya ia menyebutkan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatnya pemahaman Panglima Laot mengenai peran dan fungsi lembaga Panglima Laot dimasa dulu, sekarang serta rumusan yang ideal dimasa yang akan datang.
“Dikarenakan pelestarian dan pembinaan adat istiadat bagi Panglima Laot ini sangat penting dilakukan dan jangan menggunakan bahasa laot dan kita harapkan bisa berubah dari kebiasaan sekarang,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, panglima laot juga harus mampu memberikan sosialisasi dan imbauan kepada para nelayan sebelum pergi melaut, misalkan membiasakan diri untuk selalu berdoa.
“Begitu juga kalau mau ke laut, sebaiknya tunggu waktu shalat dulu sama halnya di waktu hari jumat tidak harus pergi melaut,” katanya.
“Bagi masyarakat yang memiliki perahu baru sebelum digunakan, alangkah baik dipeusijeuk dulu. Lalu bila kita mendapatkan rezeki, kita melakukan syukuran kepada anak yatim dan masyarakat miskin disesuaikan ajaran Islam,” tambahnya.
Diseminasi Pembinaan Panglima Laot Kabupaten dan Panglima Laot Lhok Kecamatan sebagai kelompok masyarakat pengawas di bidang kelautan dan perikanan memilih tema “Memahami Peran dan fungsi Panglima Laot Masa Dilee, Jinoe dan Ukeu”.
Kegiatan berlangsung mulai pagi hingga siang hari diikuti oleh 17 kecamatan dari unsur panglima laot dalam wilayah Kabupaten Bireuen. Tidak ada hambatan dan kendala apapun dalam kegiatan tersebut. (Hendra)
Comments